Enkapsulasi adalah salah satu dari
empat konsep OOP mendasar. The other three are inheritance, polymorphism, and
abstraction. Tiga lainnya adalah pewarisan, polimorfisme, dan abstraksi.
Encapsulation is the technique of
making the fields in a class private and providing access to the fields via
public methods. Enkapsulasi adalah teknik pembuatan ladang di kelas swasta dan
menyediakan akses ke ladang melalui metode publik. If a field is declared
private, it cannot be accessed by anyone outside the class, thereby hiding the
fields within the class. Jika bidang ini dideklarasikan swasta, tidak dapat
diakses oleh siapa pun di luar kelas, sehingga menyembunyikan bidang dalam
kelas. For this reason, encapsulation is also referred to as data hiding. Untuk
alasan ini, enkapsulasi juga disebut sebagai persembunyian data.
Encapsulation can be described as a
protective barrier that prevents the code and data being randomly accessed by
other code defined outside the class. Enkapsulasi dapat digambarkan sebagai
lapisan pelindung yang mencegah kode dan data yang secara acak diakses oleh
kode lain didefinisikan di luar kelas. Access to the data and code is tightly
controlled by an interface. Akses ke data dan kode yang dikontrol ketat oleh
interface.
The main benefit of encapsulation is
the ability to modify our implemented code without breaking the code of others
who use our code. Manfaat utama dari enkapsulasi adalah kemampuan untuk
mengubah kode kita dilaksanakan tanpa melanggar kode orang lain yang
menggunakan kode kita. With this feature Encapsulation gives maintainability,
flexibility and extensibility to our code. Dengan fitur Enkapsulasi memberikan
rawatan, fleksibilitas dan diperpanjang untuk kode kita.
Example:
Contoh:
Let us look at an example that
depicts encapsulation: Mari kita lihat contoh yang menggambarkan enkapsulasi:
|
/* File name : EncapTest.java */ / * File name:
EncapTest.java * /
public class EncapTest{ public class EncapTest {
private String
name; swasta String nama;
private String
idNum; swasta String idNum;
private int age;
swasta int umur;
public int
getAge(){ publik getAge int () {
return age;
kembali usia;
} }
public String
getName(){ public String getName () {
return name;
kembali nama;
} }
public String
getIdNum(){ public String getIdNum () {
return idNum;
kembali idNum;
} }
public void
setAge( int newAge){ public void setAge (int NewAge) {
age = newAge;
umur = NewAge;
} }
public void
setName(String newName){ public void setName (String newname) {
name =
newName; name = newname;
} }
public void
setIdNum( String newId){ public void setIdNum (String newid) {
idNum = newId;
idNum = newid;
} }
} }
|
The public methods are the access
points to this class.s fields from the outside java world. Metode akses publik
poin untuk bidang ini class.s dari dunia java luar. Normally these methods are
referred as getters and setters. Biasanya metode ini disebut sebagai getter dan
setter. Therefore any class that wants to access the variables should access
them through these getters and setters. Oleh karena itu setiap kelas yang ingin
mengakses variabel harus mengaksesnya melalui getter dan setter.
The variables of the EncapTest class
can be access as below:: Variabel kelas EncapTest dapat diakses sebagai berikut
::
|
/* File name : RunEncap.java */ / * File name:
RunEncap.java * /
public class RunEncap{ public class RunEncap {
public static
void main(String args[]){ public void static main (String args []) {
EncapTest
encap = new EncapTest(); EncapTest encap = new EncapTest ();
encap.setName("James"); encap.setName ("James");
encap.setAge(20); encap.setAge (20);
encap.setIdNum("12343ms"); encap.setIdNum
("12343ms");
System.out.print("Name : " + encap.getName()+
System.out.print ("Nama:" + encap.getName () +
" Age :
"+ encap.getAge()); "Umur:" + encap.getAge ());
} }
} }
|
This would produce following result:
Hal ini akan menghasilkan hasil sebagai berikut:
|
Name : James Age : 20 Nama: James Umur: 20
|
Benefits
of Encapsulation: Manfaat Enkapsulasi:
- The fields of a class can be made read-only or write-only. Bidang kelas dapat dibuat hanya-baca atau menulis saja.
- A class can have total control over what is stored in its fields. Kelas A dapat memiliki total kontrol atas apa yang disimpan dalam bidangnya.
- The users of a class do not know how the class stores its data. Para pengguna dari kelas tidak tahu bagaimana kelas menyimpan data. A class can change the data type of a field, and users of the class do not need to change any of their code. Kelas A dapat mengubah tipe data dari field, dan pengguna kelas tidak perlu mengubah salah satu kode mereka.
0 komentar:
Posting Komentar