PEMROGRAMAN ASP DASAR
OLEH
I DEWA GDE AGUNG WIRA ADNYANA
(10101056)
SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER
INDONESIA
DENPASAR
2012
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI....................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................... 2
1.3 Tujuan............................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................... 3
BAB III PENUTUP ............................................................................................. 13
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 14
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Bahasa pemrograman merupakan alat yang sangat
penting bagi programmer untuk mengimplementasikan algoritma.Tiap
bahasa pemrograman memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri,dan progremer
memiliki preferensi tersendiri dalam memilih suatu bahasa pemrograman.Beberapa
factor penting seseorang dalam memilih bahasa pemrograman adalah syntax,
editor, dokumentasi, performa, library, fleksibilitas, komunitas dan
popularitas.
Dalam hal syntax, terdapat tiga macam notasi, yaitu
infix, prefix dan posfix. Notasi infix merupakan notasi yang umum untuk ekspresi
matematika, dimana proses atau operator diletakan diantara subyek dan obyek,
contoh pemrograman yang menggunakan notasi ini adalah C++. Notasi prefix adalah
notasi yang umum bagi computer, dimana proses atau operator diletakan di awal,
disertai subyek dan obyek, contoh bahasa pemrograman yang menggunakan notasi
ini adalah lisp.
Kelemahan dari infix adalah memebutuhkan tanda kurung dan
analisis formula dibutuhkan terlebih dahulu untuk menentukan bagian mana yang
dikerjakan terlebih dahulu.kelebihan notasi prefix adalah tidak membutuhkan
tanda kurung dan kejelasan dalam hirarki,karena tree operasi dapat dibentuk
dengan mem-parse dari sebelah kiri sehingga dapat memepermudah analisi syntax.
1.2Rumusan
Masalah
1
Apakah ASP itu?
2
Apa saja yang dibutuhkan oleh ASP?
3
Bagaimana cara kerja ASP?
4
Bagaimana contoh-contoh program ASP?
1.3Tujuan
1.
Untuk
mengetahui apa itu ASP
2.
Mengetahui
apa saja yang di butuhkan ASP
3.
Dapat
mengetahui cara kerja ASP
4.
Dapat
mengetahui contoh-contoh dari program ASP
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian
Active Server Pages (ASP) adalah
bahasa pemrograman lingkungan aplikasi terbuka (open application environment)
berjenis serverside untuk membangun aplikasi web (internet). Lingkungan
aplikasi terbuka, maksudnya bahwa menggunakan ASP, halaman-halaman Hypertext
Markup Language (HTML), script, dan komponen ActiveX dapat
dikombinasikan menjadi satu untuk membangun sebuah aplikasi web.
HTML adalah bahasa standar penulisan
dokumen web agar dapat ditampilkan pada browser. Script adalah potongan program
kecil yang disisipkan pada dokumen web sehingga halaman web menjadi lebih
interaktif. Sedangkan ActiveX adalah seperangkat teknologi yang
memungkinkan komponen-komponen software untuk berinteraksi satu sama lain dalam
lingkungan yang terhubung tanpa mempedulikan dari bahasa apa komponen tersebut
diciptakan.
ASP diciptakan oleh Microsoft untuk
menjawab tantangan pemrograman web dinamis, di mana isi dari sebuah web site
dapat diprogram untuk mendapatkan hasil yang berbeda. Tidak seperti HTML yang
hanya menampilkan isi yang statis, ASP mampu menampilkan isi halaman yang
berbeda sesuai dengan tujuan pemrogramannya. Sampai saat buku ini ditulis, ASP
telah mencapai versi 3.0 yang berjalan pada platform Windows 2000 Professional
atau Server. Versi sebelumnya, yaitu versi 2.0, dapat berjalan pada platform
lain seperti Linux, Solaris, OS/2, dan Novell. Saat ini Microsoft tengah
merancang pelanjut dari ASP 3.0, yaitu ASP+ yang berjalan pada Windows .NET
Framework.
Bahasa ASP murni Object Oriented
Programming (OOP). Struktur bahasanya sama dengan bahasa Visual Basic yang
mudah dimengerti karena sintaksnya menggunakan Bahasa Inggris. Seperti
diketahui, bahwa Visual Basic adalah bahasa pemrograman yang paling mudah
dimengerti dan dipelajari dibandingkan bahasa pemrograman lainnya. Oleh karena
itu ASP sangat mudah dipelajari oleh para pemula sekalipun untuk membuat
aplikasi web, disamping kehandalan dan kelengkapan fasilitas yang diberikan.
1. Apa yang
Anda Butuhkan
Agar dapat memprogram web menggunakan ASP (Active Server Pages) ada
beberapa persyaratan yang harus terpenuhi. Sebagai gambaran berikut akan
dijelaskan dua hal yang perlu diperhatikan, yaitu yang berhubungan dengan
sistem operasi. Karena saat ini ada beberapa jenis sistem operasi, maka dalam
buku ini dijelaskan penerapan ASP bagi yang menggunakan sistem Operasi
Microsoft Windows dan Non Microsoft Windows.
1.1. Bagi
Pengguna Microsoft Windows
Jika Anda menggunakan Microsoft
Windows ada beberapa hal yang harus terpenuhi untuk mempelajari ASP.
Persyaratan tersebut mutlak harus terpenuhi, karena tanpa memenuhi persyaratan
tersebut program ASP yang dibangun tidak akan jalan.
1.1.1. Server
Web
Bagi Anda yang menggunakan Microsoft
Windows 98 jika akan mempelajari ASP (Active Server Pages) harus diinstalasi
PSW (Personal Web Server) untuk Windows 98. Sedangkan apabila menggunakan
Microsoft Windows NT, Windows 2000 atau Windows XP IIS (Internet
Information Server) harus sudah terinstalasi.
PWS terdapat dalam CD Windows 98 pada
direktori Addons. IIS 4.0 terdapat pada CD NT Option Pack 4.0 untuk Windows NT
4.0, sedangkan IIS 5.0 atau IIS versi 5.1 sudah terbungkus menjadi satu dalam
Microsoft Windows 2000 atau Windows XP.
1.1.2. Editor
Karena script ASP ditulis dalam
bentuk teks murni seperti HTML, Anda dapat menggunakan sembarang editor teks
untuk menyunting file-file ASP, misalnya Notepad. Anda dapat pula menggunakan
editor yang dirancang khusus untuk membuat halaman-halaman web HTML dan script
seperti MS FrontPage dan Macromedia Dreamweaver. Bila ingin terlihat lebih
profesional, Anda dapat menggunakan MS Visual Interdev, software buatan
Microsoft yang memang khusus dirancang untuk membuat aplikasi web (ASP).
Microsoft Visual Interdev termasuk Microsoft Visual Studio family, satu bundel
dengan MS Visual Basic, C++, Foxpro, dan J++.
1.1.3. Browser
Browser digunakan untuk mengetes
script ASP yang dibuat. Anda dapat menggunakan sembarang browser seperti
Internet Explorer, Netscape Navigator, ataupun Opera.
1.2. Bagi
Pengguna Non Windows
Active Server Pages terus berkembang
dan menjadi populer di kalangan developer web. Keterbatasan penggunaan yang
diperuntukkan hanya untuk platform Windows menjadi masalah tersendiri bagi
perkembangan ASP. Dua buah perusahaan telah mempelopori pembuatan
komponen-komponen untuk menjalankan ASP pada berbagai platform sistem operasi.
1.2.1.
Chili!ASP (http://www.chilisoft.com)
Menyediakan fungsi untuk mengeksekusi
script ASP pada server web Netscape, Apache, dan Lotus Go serta alat
pengembangannya.
1.2.2. Instant
ASP (http://www.halcyonsoft.com)
Mengeksekusi script ASP hampir pada
semua server web dan semua platform, seperti Windows NT, Sun, Novell, AIX,
Apple, OS/2, dan masih banyak lagi.
2. Bagaimana
ASP Bekerja
Script ASP yang telah dibuat, tidak
dapat langsung dijalankan di sebuah komputer menggunakan browser. Sebab,
penerjemahan script ASP memerlukan sebuah server tersendiri. Script-script ASP
diproses di sebuah server web, hasilnya barulah dikirimkan ke client dalam
format HTML. Oleh karena itulah halaman web yang mengandung ASP dapat dibuka
oleh browser manapun karena output yang ditampilkan di browser adalah dokumen
HTML.
Pada Windows 2000, pustaka
pengeksekusi script-script ASP adalah ASP.DLL yang secara
default terinstal pada direktori WINNT\System32\inetsrv. Ketika ada
permintaan dari client untuk membuka suatu halaman yang berisi script ASP, IIS
akan memerintahkan kepada file tersebut untuk mengeksekusi script-script yang
ada. Setelah selesai, hasilnya digabungkan dengan kode HTML yang ada membentuk
sebuah dokumen HTML yang komplit. Dokumen yang komplit tersebut lalu diserahkan
kepada server web untuk diteruskan kepada client yang memintanya.
Jenis script yang diolah seperti
script ASP disebut dengan script serverside. Script ASP berbeda dengan
VBScript atau JavaScript yang diolah dan dilihat hasilnya langsung di browser.
Jenis script seperti VBScript dan JavaScript disebut dengan script clientside.
3. Lebih Jauh
Mengenal ASP
Ke depan semua aplikasi akan mengarah
ke Web Services. Oleh karena itu salah satu komponen Web Services antara lain
ASP. Tanpa mengerti ASP sangat sulit untuk mengetahui mengenai berbagai hal
yang berhubungan dengan pembuatan Web Services tersebut.
Untuk memulai ASP Anda harus mengerti
teknik penulisan, variabel dan struktur pemrogramannya. Setelah semua Anda
pahami baru Anda merancang program ASP untuk Web Anda.
3.1. Penulisan
Script ASP
Penulisan Script ASP dapat diletakkan pada
halaman web dengan dua cara:
Cara 1:
Cara 2:
<%
…
‘script ASP
…
%>
3.2. Variabel
pada ASP
Pada dasarnya hanya ada satu jenis
variabel dalam ASP, yaitu variant. Hanya saja untuk kemudahan dalam
pengolahan, variabel pada ASP dapat dibedakan menjadi 5 yaitu: objek, string,
numerik, date & time, dan boolean.
Variabel obyek dibuat ketika kita
ingin memprogram menggunakan obyek khusus seperti obyek Scripting.FileSystemObject,
obyek CDONTS.NewMail, dan lain-lain. Variabel string adalah variabel
yang berisi teks, sedangkan variabel numerik adalah variabel yang berisi bilangan,
baik bilangan bulat maupun bilangan pecahan. Variabel date time berisi
informasi tanggal dan waktu, sedangkan variabel berjenis boolean berisi nilai
logika True atau False.
3.3. Struktur
Program pada ASP
Struktur program pada ASP tidak jauh berbeda
dengan pemrograman pada umumnya bahkan tidak terlalu jauh berbeda dengan bahasa
pemrograman Visual Basic.
3.3.1.
Pendeklarasian Variabel
Pendeklarasian variabel pada ASP
bersifat opsional, yaitu boleh dilakukan boleh juga tidak. Pendeklarasian tersebut
biasanya digunakan untuk mempermudah pemeliharaan variabel-variabel dalam
aplikasi. Pendeklarasian variabel dapat dibuat mutlak, yaitu harus
dideklarasikan dengan cara menambahkan statement <% Option Explicit %> di bagian atas
program, sebelum menuliskan perintah-perintah ASP lainnya.
<%
Dim lGaji
Dim sPesan
Dim oConn, oRs
%>
3.3.2.
Penulisan Keterangan (remark)
Penulisan keterangan pada program dilakukan
dengan terlebih dahulu menuliskan tanda ‘.
3.3.3.
Penggunaan operator & dan +
Operator & digunakan untuk
menyambung string, sedangkan operator + digunakan untuk menambahkan bilangan.
Perhatikan perbedaannya pada contoh berikut:
<%
A = 100
B = 50
C = A &
B ‘C = “10050”
D = A +
B ‘D = 150
%>
3.3.4. Struktur
percabangan If-Then-Else
Contoh penulisan strktur percabangan
If-Then-Else sebagai berikut.
<%
Umur = 3
If Umur <=
5 Then
Response.Write “Masih Balita”
Else
Response.Write “Bukan Balita Lagi”
End If
%>
akan mencetak: Masih Balita, sebab variabel
Umur bernilai 3, yaitu lebih kecil dari 5.
3.3.5. Struktur
Percabangan Select Case – End Select
<%
Nilai = “B”
Select Case
Nilai
Case “A”
Response.Write “Baik
Sekali”
Case “B”
Response.Write “Baik”
Case “C”
Response.Write “Cukup”
Case “D”
Response.Write “Kurang”
Case “E”
Response.Write “Buruk”
End Select
%>
akan mencetak: Baik, sebab
variabel Nilai bernilai B.
3.3.6. Struktur
Pengulangan For-Next
<%
Dim I
For I = 1 To 5
Response.Write&“
”
”
Next
%>
akan mencetak:
1
2
3
4
5
dengan
adalah perintah HTML untuk berganti baris.
adalah perintah HTML untuk berganti baris.
3.3.7. Struktur
Pengulangan For Each – Next
Serupa dengan struktur pengulangan
For-Next, hanya saja For Each - Next digunakan untuk mengambil elemen dari
suatu array atau obyek.
<%
Dim A(3)
A(1) =
"Selamat "
A(2) =
"Belajar "
A(3) =
"ASP 3.0"
For Each Item
In A
Response.Write Item
Next
%>
akan menghasilkan:
Selamat
Belajar ASP 3.0
3.3.8. Struktur
Pengulangan Do-Loop
Struktur pengulangan Do-Loop adalah
struktur pengulangan yang menggunakan kondisi sebagai syarat pengulangannya.
<%
I = 1
Do
Response.Writ e I&“
”
”
I = I + 1
Loop Until I =
5
%>
hasilnya sama persis seperti pada nomor 5.
3.3.9.
Pembuatan Procedure Sub dan Function
Sub merupakan potongan program yang
melakukan tugas tertentu untuk memudahkan pengidentifikasian dan penelusuran
alur program. Function adalah sejenis sub yang mengembalikan suatu nilai.
Contoh:
<%
Sub TulisJudul
Response.Write “
Menghitung
Luas Lingkaran
”
End Sub
Function
LuasLingkaran(Jari2)
LuasLingkaran = 3.14 * Jari2 * Jari2
End Function
Dim R
R = 5
TulisJudul
Response.Write“
Jari-Jari: “ & R
Jari-Jari: “ & R
Response.Write“
Luas Lingkaran : “ & LuasLingkaran(R)
Luas Lingkaran : “ & LuasLingkaran(R)
%>
3.3.10.
Penyambungan Statement yang Terlalu Panjang
Untuk memperindah penulisan statement
yang terlalu panjang dan agar mudah dibaca, penulisannya dapat kita sambung
menggunakan tanda _. Misalnya:
If Umur > 18 And Pekerjaan <>
“” And Status
<> “Menikah” Then
…
End If
dapat
dituliskan menjadi:
If Umur >
18 And _
Pekerjaan <> “” And _
Status <> “Menikah” Then
…
End If
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari
penjelasan materi diatas dapet di tarik disimpulkan bahwa Bahasa pemrograman
merupakan alat yang sangat penting bagi programmer untuk mengimplementasikan
algoritma Tiap bahasa pemrograman memiliki kelebihan dan kekurangan
tersendiri,dan progremer memiliki preferensi tersendiri dalam memilih suatu
bahasa pemrograman.Beberapa factor penting seseorang dalam memilih bahasa
pemrograman adalah syntax, editor, dokumentasi, performa, library,
fleksibilitas, komunitas dan popularitas.
Saran
Dari kesimpulan
di atas dapat saya sarankan bahwa
pemrograman web lebih baik menggunakan bahasa pemrograman asp karena bahsa
pemrogramannya lebih gampang di gunakan.
DAFTAR
PUSTAKA
Anonnymous.2012
Latar blakang bahasa pe mrograman.http://digilib.petra.ac.id/viewer.php
Tutang. 2005. Bab I
mengenal active server page http://Netindonesia.net/blogs/tutang/pages/5099.aspx.
Diakses tanggal 13 Oktober 2012
|
ya sama" saya sangat seneng berbagi ilmu.add saya di facebook ni facebook saya http://www.facebook.com/dgwira
BalasHapusizin share ya mas dewa wira
BalasHapus