Blogroll

Kamis, 18 Oktober 2012

PEMROGRAMAN ASP DASAR

Posted by Unknown On 19.20 No comments

PEMROGRAMAN ASP DASAR

logo gbr copy1.jpglogo gbr copy1.jpg

OLEH
I DEWA GDE AGUNG WIRA ADNYANA
(10101056)



SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER INDONESIA
DENPASAR
2012


DAFTAR ISI

DAFTAR ISI....................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................... 2
1.3 Tujuan............................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................... 3
BAB III PENUTUP ............................................................................................. 13
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 14













BAB I
PENDAHULUAN

1.1            Latar Belakang
 Bahasa pemrograman merupakan alat yang sangat penting bagi programmer untuk mengimplementasikan algoritma.Tiap bahasa pemrograman memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri,dan progremer memiliki preferensi tersendiri dalam memilih suatu bahasa pemrograman.Beberapa factor penting seseorang dalam memilih bahasa pemrograman adalah syntax, editor, dokumentasi, performa, library, fleksibilitas, komunitas dan popularitas.
Dalam hal syntax, terdapat tiga macam notasi, yaitu infix, prefix dan posfix. Notasi infix merupakan notasi yang umum untuk ekspresi matematika, dimana proses atau operator diletakan diantara subyek dan obyek, contoh pemrograman yang menggunakan notasi ini adalah C++. Notasi prefix adalah notasi yang umum bagi computer, dimana proses atau operator diletakan di awal, disertai subyek dan obyek, contoh bahasa pemrograman yang menggunakan notasi ini adalah lisp.
Kelemahan dari infix adalah memebutuhkan tanda kurung dan analisis formula dibutuhkan terlebih dahulu untuk menentukan bagian mana yang dikerjakan terlebih dahulu.kelebihan notasi prefix adalah tidak membutuhkan tanda kurung dan kejelasan dalam hirarki,karena tree operasi dapat dibentuk dengan mem-parse dari sebelah kiri sehingga dapat memepermudah analisi syntax.




1.2Rumusan Masalah
1         Apakah ASP itu?
2         Apa saja yang dibutuhkan oleh ASP?
3         Bagaimana cara kerja ASP?
4         Bagaimana contoh-contoh program ASP?
1.3Tujuan
1.      Untuk mengetahui apa itu ASP
2.      Mengetahui apa saja yang di butuhkan ASP
3.      Dapat mengetahui cara kerja ASP
4.      Dapat mengetahui contoh-contoh dari program ASP










BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian
Active Server Pages (ASP) adalah bahasa pemrograman lingkungan aplikasi terbuka (open application environment) berjenis serverside untuk membangun aplikasi web (internet). Lingkungan aplikasi terbuka, maksudnya bahwa menggunakan ASP, halaman-halaman Hypertext Markup Language (HTML), script, dan komponen ActiveX dapat dikombinasikan menjadi satu untuk membangun sebuah aplikasi web.
HTML adalah bahasa standar penulisan dokumen web agar dapat ditampilkan pada browser. Script adalah potongan program kecil yang disisipkan pada dokumen web sehingga halaman web menjadi lebih interaktif. Sedangkan ActiveX adalah seperangkat  teknologi yang memungkinkan komponen-komponen software untuk berinteraksi satu sama lain dalam lingkungan yang terhubung tanpa mempedulikan dari bahasa apa komponen tersebut diciptakan.
ASP diciptakan oleh Microsoft untuk menjawab tantangan pemrograman web dinamis, di mana isi dari sebuah web site dapat diprogram untuk mendapatkan hasil yang berbeda. Tidak seperti HTML yang hanya menampilkan isi yang statis, ASP mampu menampilkan isi halaman yang berbeda sesuai dengan tujuan pemrogramannya. Sampai saat buku ini ditulis, ASP telah mencapai versi 3.0 yang berjalan pada platform Windows 2000 Professional atau Server. Versi sebelumnya, yaitu versi 2.0, dapat berjalan pada platform lain seperti Linux, Solaris, OS/2, dan Novell. Saat ini Microsoft tengah merancang pelanjut dari ASP 3.0, yaitu ASP+ yang berjalan pada Windows .NET Framework.
Bahasa ASP murni Object Oriented Programming (OOP). Struktur bahasanya sama dengan bahasa Visual Basic yang mudah dimengerti karena sintaksnya menggunakan Bahasa Inggris. Seperti diketahui, bahwa Visual Basic adalah bahasa pemrograman yang paling mudah dimengerti dan dipelajari dibandingkan bahasa pemrograman lainnya. Oleh karena itu ASP sangat mudah dipelajari oleh para pemula sekalipun untuk membuat aplikasi web, disamping kehandalan dan kelengkapan fasilitas yang diberikan.
1. Apa yang Anda Butuhkan
Agar dapat memprogram web menggunakan ASP (Active Server Pages) ada beberapa persyaratan yang harus terpenuhi. Sebagai gambaran berikut akan dijelaskan dua hal yang perlu diperhatikan, yaitu yang berhubungan dengan sistem operasi. Karena saat ini ada beberapa jenis sistem operasi, maka dalam buku ini dijelaskan penerapan ASP bagi yang menggunakan sistem Operasi Microsoft Windows dan Non Microsoft Windows.
1.1. Bagi Pengguna Microsoft Windows
Jika Anda menggunakan Microsoft Windows ada beberapa hal yang harus terpenuhi untuk mempelajari ASP. Persyaratan tersebut mutlak harus terpenuhi, karena tanpa memenuhi persyaratan tersebut program ASP yang dibangun tidak akan jalan.
1.1.1. Server Web
Bagi Anda yang menggunakan Microsoft Windows 98 jika akan mempelajari ASP (Active Server Pages) harus diinstalasi PSW (Personal Web Server) untuk Windows 98. Sedangkan apabila menggunakan Microsoft Windows NT,  Windows 2000 atau Windows XP IIS (Internet Information Server) harus sudah terinstalasi.
PWS terdapat dalam CD Windows 98 pada direktori Addons. IIS 4.0 terdapat pada CD NT Option Pack 4.0 untuk Windows NT 4.0, sedangkan IIS 5.0 atau IIS versi 5.1 sudah terbungkus menjadi satu dalam Microsoft Windows 2000 atau Windows XP.
1.1.2. Editor
Karena script ASP ditulis dalam bentuk teks murni seperti HTML, Anda dapat menggunakan sembarang editor teks untuk menyunting file-file ASP, misalnya Notepad. Anda dapat pula menggunakan editor yang dirancang khusus untuk membuat halaman-halaman web HTML dan script seperti MS FrontPage dan Macromedia Dreamweaver. Bila ingin terlihat lebih profesional, Anda dapat menggunakan MS Visual Interdev, software buatan Microsoft yang memang khusus dirancang untuk membuat aplikasi web (ASP). Microsoft Visual Interdev termasuk Microsoft Visual Studio family, satu bundel dengan MS Visual Basic, C++, Foxpro, dan J++.

1.1.3. Browser
Browser digunakan untuk mengetes script ASP yang dibuat. Anda dapat menggunakan sembarang browser seperti Internet Explorer, Netscape Navigator, ataupun Opera.
1.2. Bagi Pengguna Non Windows
Active Server Pages terus berkembang dan menjadi populer di kalangan developer web. Keterbatasan penggunaan yang diperuntukkan hanya untuk platform Windows menjadi masalah tersendiri bagi perkembangan ASP. Dua buah perusahaan telah mempelopori pembuatan komponen-komponen untuk menjalankan ASP pada berbagai platform sistem operasi.
1.2.1. Chili!ASP (http://www.chilisoft.com)
Menyediakan fungsi untuk mengeksekusi script ASP pada server web Netscape, Apache, dan Lotus Go serta alat pengembangannya.
1.2.2. Instant ASP (http://www.halcyonsoft.com)
Mengeksekusi script ASP hampir pada semua server web dan semua platform, seperti Windows NT, Sun, Novell, AIX, Apple, OS/2, dan masih banyak lagi.

2. Bagaimana ASP Bekerja
Script ASP yang telah dibuat, tidak dapat langsung dijalankan di sebuah komputer menggunakan browser. Sebab, penerjemahan script ASP memerlukan sebuah server tersendiri. Script-script ASP diproses di sebuah server web, hasilnya barulah dikirimkan ke client dalam format HTML. Oleh karena itulah halaman web yang mengandung ASP dapat dibuka oleh browser manapun karena output yang ditampilkan di browser adalah dokumen HTML.
Pada Windows 2000, pustaka pengeksekusi script-script ASP adalah ASP.DLL yang secara default terinstal pada direktori WINNT\System32\inetsrv. Ketika ada permintaan dari client untuk membuka suatu halaman yang berisi script ASP, IIS akan memerintahkan kepada file tersebut untuk mengeksekusi script-script yang ada. Setelah selesai, hasilnya digabungkan dengan kode HTML yang ada membentuk sebuah dokumen HTML yang komplit. Dokumen yang komplit tersebut lalu diserahkan kepada server web untuk diteruskan kepada client yang memintanya.
Jenis script yang diolah seperti script ASP disebut dengan script serverside. Script ASP berbeda dengan VBScript atau JavaScript yang diolah dan dilihat hasilnya langsung di browser. Jenis script seperti VBScript dan JavaScript disebut dengan script clientside.
3. Lebih Jauh Mengenal ASP
Ke depan semua aplikasi akan mengarah ke Web Services. Oleh karena itu salah satu komponen Web Services antara lain ASP. Tanpa mengerti ASP sangat sulit untuk mengetahui mengenai berbagai hal yang berhubungan dengan pembuatan Web Services tersebut.
Untuk memulai ASP Anda harus mengerti teknik penulisan, variabel dan struktur pemrogramannya. Setelah semua Anda pahami baru Anda merancang program ASP untuk Web Anda.
3.1. Penulisan Script ASP
Penulisan Script ASP dapat diletakkan pada halaman web dengan dua cara:
Cara 1:
Cara 2:
<%
      …
      ‘script ASP
      …
%>

3.2. Variabel pada ASP
Pada dasarnya hanya ada satu jenis variabel dalam ASP, yaitu variant. Hanya saja untuk kemudahan dalam pengolahan, variabel pada ASP dapat dibedakan menjadi 5 yaitu: objek, string, numerik, date & time, dan boolean.
Variabel obyek dibuat ketika kita ingin memprogram menggunakan obyek khusus seperti obyek Scripting.FileSystemObject, obyek CDONTS.NewMail, dan lain-lain. Variabel string adalah variabel yang berisi teks, sedangkan variabel numerik adalah variabel yang berisi bilangan, baik bilangan bulat maupun bilangan pecahan. Variabel date time berisi informasi tanggal dan waktu, sedangkan variabel berjenis boolean berisi nilai logika True atau False.
3.3. Struktur Program pada ASP
Struktur program pada ASP tidak jauh berbeda dengan pemrograman pada umumnya bahkan tidak terlalu jauh berbeda dengan bahasa pemrograman Visual Basic.
3.3.1. Pendeklarasian Variabel
Pendeklarasian variabel pada ASP bersifat opsional, yaitu boleh dilakukan boleh juga tidak. Pendeklarasian tersebut biasanya digunakan untuk mempermudah pemeliharaan variabel-variabel dalam aplikasi. Pendeklarasian variabel dapat dibuat mutlak, yaitu harus dideklarasikan dengan cara menambahkan statement <% Option Explicit %> di bagian atas program, sebelum menuliskan perintah-perintah ASP lainnya.
<%
      Dim lGaji
      Dim sPesan
      Dim oConn, oRs
%>
3.3.2. Penulisan Keterangan (remark)
Penulisan keterangan pada program dilakukan dengan terlebih dahulu menuliskan tanda .

3.3.3. Penggunaan operator & dan +
Operator & digunakan untuk menyambung string, sedangkan operator + digunakan untuk menambahkan bilangan. Perhatikan perbedaannya pada contoh berikut:
<%
      A = 100
      B = 50
      C = A & B   ‘C = “10050”
      D = A + B   ‘D = 150
%>
3.3.4. Struktur percabangan If-Then-Else
Contoh penulisan strktur percabangan If-Then-Else sebagai berikut.
<%
      Umur = 3
      If Umur <= 5 Then
            Response.Write “Masih Balita”
      Else
            Response.Write “Bukan Balita        Lagi”
      End If
%>
akan mencetak: Masih Balita, sebab variabel Umur bernilai 3, yaitu lebih kecil dari 5.

3.3.5. Struktur Percabangan Select Case – End Select
<%
      Nilai = “B”
      Select Case Nilai
            Case “A”
                  Response.Write “Baik                Sekali”
            Case “B”
                  Response.Write “Baik”
            Case “C”
                  Response.Write “Cukup”
            Case “D”
                  Response.Write “Kurang”
            Case “E”
                  Response.Write “Buruk”
      End Select
%>
akan mencetak: Baik, sebab variabel Nilai bernilai B.
3.3.6. Struktur Pengulangan For-Next
<%
      Dim I
      For I = 1 To 5
           Response.Write&“
      Next
%>




akan mencetak:
1
2
3
4
5    
dengan
adalah perintah HTML untuk berganti baris.
3.3.7. Struktur Pengulangan For Each – Next
Serupa dengan struktur pengulangan For-Next, hanya saja For Each - Next digunakan untuk mengambil elemen dari suatu array atau obyek.

<%
      Dim A(3)
      A(1) = "Selamat "
      A(2) = "Belajar "
      A(3) = "ASP 3.0"
     
      For Each Item In A
            Response.Write Item
      Next
%>
akan menghasilkan:
Selamat Belajar ASP 3.0





3.3.8. Struktur Pengulangan Do-Loop
Struktur pengulangan Do-Loop adalah struktur pengulangan yang menggunakan kondisi sebagai syarat pengulangannya.
<%
      I = 1
      Do
  Response.Writ                e             I&“
            I = I + 1
      Loop Until I = 5
%>
hasilnya sama persis seperti pada nomor 5.
3.3.9. Pembuatan Procedure Sub dan Function
Sub merupakan potongan program yang melakukan tugas tertentu untuk memudahkan pengidentifikasian dan penelusuran alur program. Function adalah sejenis sub yang mengembalikan suatu nilai.
Contoh:
<%
      Sub TulisJudul
            Response.Write “
Menghitung            Luas Lingkaran
      End Sub

      Function LuasLingkaran(Jari2)
            LuasLingkaran = 3.14 * Jari2 * Jari2
      End Function

      Dim R
      R = 5

      TulisJudul
     Response.Write“
Jari-Jari: “ & R
     Response.Write“
Luas Lingkaran : “ & LuasLingkaran(R)
%>
3.3.10. Penyambungan Statement yang Terlalu Panjang
Untuk memperindah penulisan statement yang terlalu panjang dan agar mudah dibaca, penulisannya dapat kita sambung menggunakan tanda _. Misalnya:
      If Umur > 18 And Pekerjaan <> “” And            Status <> “Menikah” Then
            …
      End If
dapat dituliskan menjadi:
      If Umur > 18 And _
         Pekerjaan <> “” And _
         Status <> “Menikah” Then
            …
      End If




BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari penjelasan materi diatas dapet di tarik disimpulkan bahwa Bahasa pemrograman merupakan alat yang sangat penting bagi programmer untuk mengimplementasikan algoritma Tiap bahasa pemrograman memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri,dan progremer memiliki preferensi tersendiri dalam memilih suatu bahasa pemrograman.Beberapa factor penting seseorang dalam memilih bahasa pemrograman adalah syntax, editor, dokumentasi, performa, library, fleksibilitas, komunitas dan popularitas.
Saran
Dari kesimpulan di atas dapat saya  sarankan bahwa pemrograman web lebih baik menggunakan bahasa pemrograman asp karena bahsa pemrogramannya lebih gampang di gunakan.








DAFTAR PUSTAKA

Anonnymous.2012  Latar blakang bahasa pe mrograman.http://digilib.petra.ac.id/viewer.php
Tutang. 2005. Bab I mengenal active server page http://Netindonesia.net/blogs/tutang/pages/5099.aspx. Diakses tanggal 13 Oktober 2012





‘”Tulisan di atas sepenuhnya merupakan tanggung jawab penulis

 
 

0 komentar:

Posting Komentar

Site search

    Blogger news

    Blogroll

    About