SOAL QUIS:
1.
Apa yang saudara ketahui tentang
Keragaman, serta sebutkan unsure-unsurnya!
2.
Faktor-faktor apa yang perlu di perhatikan
dalam proses pembentukan nilai?
3.
Apa dampak dari penyalahgunaan IPTEK,
sertakan contohnya!
4.
Hitung jumlah kelahiran penduduk jika
diketahui jumlah kelahiran hidup 1.512.000, jumlah penduduk 200.000.000 dan
konstanta 1000. Berapakah angka kelahiran kasarnya?
Jawaban :
1. KERAGAMAN
Keragaman berasal dari
kata ragam (KBBI) artinya :
·
Tingkah laku;
·
Ma-cam, jenis;
·
Lagu : musik; langgam;
·
warna corak, ragi;
·
(Ling) laras (tata bahasa).
Keragaman berarti
perihal bermacam-macam : berjenis-jenis : perihal hal jenis. Keragaman yang
dimaksud di sini adalah suatu kondisi dalam masyarakat. Di mana terdapat
perbedaan perbedaan dalam berbagai bidang, terutama suku bangsa dan ras, agama
dan keyakinan,ideologi,adat kesopanan, serta situasi ekonomi.
Unsur-unsur keragaman dalam masyarakat
Indonesia
1) Suku
Bangsa dan Ras;
2) Agama
dan keyakinan;
3) Ideologi
dan Politik;
4) Tata
Krama;
5) Kesenjangan
Ekonomi;
6) Kesenjangan
Sosial;
Suku Bangsa dan Ras.
Suku bangsa yang menempati wilayah Indonesia dari
Sabang sampe Merauke sangat beragam. Sedangkan perbedaan ras muncul karena
adanya pengelompokan besar manusia yang memiliki ciri –ciri biologis lahiriah yang
sama seperti : rambut, warna kulit, ukuran-ukuran tubuh, mata, ukuran kepala
dan lain-lainnya.
Di Indonesia dapat dibedakan :
Bagian barat mulai dari
Sulawesi adalah ras Mongoloid Melayu Muda. Kecuali Batak dan Toraja yg termasuk
Mongoloid Melayu Tua. Sebelah Timur Indonesia termasuk ras Austroloid, termasuk
NTT. Sedangkan kelompok terbesar kelompok pribumi : Sumatra, Jawa, Madura, Bali
dan golongan China yg termasuk Astratic Mongoloid.
Agama dan Keyakinan
Agama
mengandung arti ikatan yang harus dipegang dan dipatuhi manusia. Ikatan yang
dimaksud berasal dari suatu kekuatan yang lebih tinggi dari manusia sebagai
kekuatan gaib yang tidak dapat ditangkap dengan pancaindra. Namun mempunyai
pengaruh yang besar sekali terhadap kehidupan manusia sehari-hari. Mengapa
Agama sabagai bentuk keyakinan sulit diukur secara tepat dan rinci ?. Masalah agama tidak akan mungkin dapat
dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Dalam praktiknya fungsi agama dalam masyarakat.
Antara lain adalah :
- Berfungsi edukatif : ajaran agama secara yuridis berfungsi menyuruh dan melarang.
- Berfungsi penyelamat;
- Berfungsi sebagai perdamaian;
- Berfungsi sebagai social control;
- Berfungsi sebagai pemupuk rasa solidaritas;
- Berfungsi transformatif;
- Berfungsi kreatif
- Berfungsi sublimatif. Banyak agama yang diakui di Indonesia.
Ideologi dan Politik
Ideologi
ialah suatu istilah umum bagi sebuah gagasan yang berpengaruh kuat terhadap
tingkah laku dalam situasi khusus karena merupakan kaitan antara tindakan dan
kepercayaan yang fundamental. Ideologi membantu untuk lebih memperkuat landasan
moral bagi sebuah tindakan Politik mencakup baik komflik antara
individu-individu dan kelompok untuk memperoleh kekuasaan, yang digunakan oleh
pemenang bagi keuntungannya sendiri atas kerugian dari yang ditaklukkan.
Politik juga bermakna usaha untuk menegakkan ketertiban sosial.
Keragaman
masyarakat Indonesia dalam ideologi dan politik dapat dilihat dari banyaknya
partai politik sejak berakhirnya orde lama. Meskipun pada dasarnya Indonesia
hanya mengakui satu ideologi, yaitu Pancasila yang benar-benar mencerminkan
kepribadian bangsa Indonesia.
Tata Krama
Tata
krama anyg dianggap dari Bahasa Jawa yang berarti “adat sopan santun,
basa-basi” pada dasarnya ialah segala tindakan, perilaku, adat istidat, tegur
sapa, ucap dan cakap sesuai kaidah atau norma tertentu.
Kesenjangan Ekonomi
Bagi sebagian negara berkembang, perekonomian
akan menjadi salah satu perhatian yang terus ditingkatkan. Namun umumnya, masyarakat
Kita berada di golongan tingkat ekonomi menengah kebawah. Hal ini tentu saja
menjadi sebuah pemicu adanya kesenjangan yang tidak dihindari lagi.
Kesenjangan Sosial
Ada bermacam tingkat, pangkat dan strata
sosial yang heirarkis, penggolongan orang berdasarkan kasta. Ini dapat
menimbulkan kesenjangan sosial yang dapat menyakitkan, membahayakan kerukunan
masyarakat bahkan bisa menjadi sebuah pemicu perang antar etnis atau suku.
Semua unsur tersebut di atas, yang merupakan
keragaman sangat berpengaruh terhadap pola kehidupan baik individu, kelompok
maupun masyarakat.
Dari masing-masing kebudayaan dan agama yang
dimiliki oleh suku bangsa dan ras yang ada di Indonesia mengandung nilai-nilai
dan norma-norma kehidupan yang telah dirangkai menjadi kebudayaan Indonesia
(kepribadian Indonesia) dapat menjadi pedoman kehidupan warganegara Indonesia yang coraknya merupakan
sebuah mozaik.
2.
FAKTOR – FAKTOR PEMBENTUK NILAI
Informasi baru yang dapat
mengubah keyakinan,sikap dan nilai sangat ditentukan oleh faktor-faktor sebagai
berikut :
- Bagaimana informasi itu diperkenalkan(proses input)
- Oleh siapa informasi itu disampaikan (kredibilitas si pembawa informasi)
- Dalam kondisi yang bagaimana informasi itu disampaikan atau diterima.
- Sejauh mana tingkat disonansi kognitif yang terjadi akibat informasi baru tersebut ( tingkat dan sifat keyakinan yg tlh ada)
- Level penerimaan individu yaitu motivasi individu untuk berubah.
- Level kesiapan individu untuk menerima informasi baru serta mengubah tingkah lakunya (tergantung tahap kematangan serta kekayaan pengalaman masa lalunya)
Rialisasi Nilai Abstrak Menjadi Nilai Nyata
Ada beberapa faktor yang mendasar yaitu :
l Nilai
Dasar : merupakan hakikat, esensi,intisari atau makna yang mendalam dari
nilai-nilai tersebut, bersifat universal karena menyangkut hakikat kenyataan
obyektif segala sesuatu. Hakikat Tuhan, manusia atau segala sesuatu lainnya.
l Nilai
Instrumental, nilai dasar tersebut di atas harus memiliki formulasi serta parameter
atau ukuran yang jelas. Bilamana nilai instrumental tersebut berkaitan dengan
tingkah laku manusia dalam kehidupan sehari-hari maka hal itu akan merupakan
suatu norma moral.
l Nilai
Praktis, penjabaran lebih lanjut dari nilai instrumental dalam suatu kehidupan
yang nyata. Sehingga nilai praktis ini merupakan perwujudan dari nilai
instrumental.
Nilai dasar,nilai instrumental, nilai praktis merupakan
suatu sistem dalam perwujudannya tidak boleh menyimpang dari sistem yang telah
ditetapkan.
3.
DAMPAK DARI PENYALAHGUNAAN IPTEK
Dampak negatif yang disebabkan oleh kemajuan
teknologi antara lain :
1)
Nuklir.
2)
Polusi :
a)
Pencemaran air tanah,
b)
Pencemaran udara,
c)
Pencemaran suara,
d)
Pencemaran benda-benda radioaktif.
3)
Klonasi/cloning
4)
Efek Rumah Kaca.
Nuklir
Contohnya : Meledaknya
bom di hirosima dan Nagasaki mengakhiri perang dunia II, waktu banyak korban
berjatuhan, tetapi kejadian tidak berhenti di situ, karena radiasi akibat
senjata nuklir masih dapat dirasakan sampai sekarang. Penyebabnya adalah
debu-debu radioaktif yang berasal dari bom nuklir serta reaktor-reaktor atom.
Efek yang ditimbulkan adalah terjadinya perubahan struktur zat serta pola
reaksi kimianya,sehingga merusak sel tubuh. Bila hal ini terjadi pada gen maka
gen akan menyebabkan terjadinya mutasi
gen yang berakibat kanker.
POLUSI
Contohnya
: adanya bahan polusi dapat merusak lingkungan Timbulnya pencemaran tentu erat
kaitannya atau disebabkan oleh berbagai aktivitas manusia :
·
Kegiatan-kegiatan industri, bentuk
limbah, zat- zat buangan berbahaya : logam-logam berat, zat radoaktif,
air buangan panas, juga dalam bentuk kepulan
asap, kebisingan suara.
·
Kegiatan pertambangan, kebocoran, pencemaran udara.
·
Kegiatan transportasi, polusi udara,
kebisingan suara kendaraan bermotor.
·
Kegiatan pertanian, terutama akibat dari
pemakaian zat-zat kimia : insektisida, pestisida,herbisida.
Klonasi/Kloning,
Kemajuan
dalam bidang genetika dan biologi reproduksi, maka dimungkinkan rekayasa
duplikasi atau multiplikasi manusia secara seksual dengan klonasi. Tujuan
klonasi sebagai berikut :
- Memberikan anak yang baik pada pasangan yang
tidak mempunyai anak.
- Menyediakan jaringan atau organ fetus untuk
transplantasi.
- Mengganti anak yang mati muda dengan anak yang
sama ciri-cirinya.
- Merealisasikan teori dan memuaskan rasa
ingin tahu ilmiah.
- memperoleh orang dalam jumlah banyak untuk
pekerjaan yang sama dengan ciri-ciri tertentu.
Kloning banyak yang belum menyetujui dan banyak yang
menentang dan tidak dibenar dari segi agama dan menentang kodrat manusia
sendiri. Jika hal ini jatuh ke tangan diktaktor, dapat berbuat macam-macam yang
merugikan spesies manusia dalam jangka panjang.
Efek Rumah Kaca
Efek
Rumah Kaca, ini disebabkan oleh adanya pencemaran udara yang banyak mengandung
zat-zat yang dapat mengubah suhu udara. Karena dengan adanya pencemaran udara
akan menyebabkan pemanasan global, efek lain sinar ultra violet yang dapat
membahayakan manusia tidak akan disaring lagi oleh lapisan ozon, sehingga
langsung menuju bumi dan selanjutnya akan diam dan bersirkulasi di bumi, begitu
seterusnya, sehingga tanah bumi, air tanah, linkungan serta ekosistem menjadi
rusak.
4.
HITUNGLAH JUMLAH KELAHIRAN PENDUDUK
Diketahui :
B = 1.512.000 jiwa
P = 200.000.000 Jiwa
K = 1000 / orang
Ditanyakan : CBR = …..?
Jawab
CBR
= x K
CBR = x 1000
CBR = 7.56 jiwa
Jadi
jumlah angka kelahiran hidup yaitu 8 jiwa.
0 komentar:
Posting Komentar