Blogroll

Rabu, 27 Juni 2012

QUIS ILMU SOSOIAL DAN BUDAYA DASAR

Posted by Unknown On 21.27 No comments


SOAL QUIS:
1.      Apa yang saudara ketahui tentang Keragaman, serta sebutkan unsure-unsurnya!
2.      Faktor-faktor apa yang perlu di perhatikan dalam proses pembentukan nilai?
3.      Apa dampak dari penyalahgunaan IPTEK, sertakan contohnya!
4.      Hitung jumlah kelahiran penduduk jika diketahui jumlah kelahiran hidup 1.512.000, jumlah penduduk 200.000.000 dan konstanta 1000. Berapakah angka kelahiran kasarnya?

Jawaban :
1.      KERAGAMAN
Keragaman berasal dari kata ragam (KBBI) artinya :
·         Tingkah laku;
·          Ma-cam, jenis;
·          Lagu : musik; langgam;
·         warna corak, ragi;
·          (Ling) laras (tata bahasa).
Keragaman berarti perihal bermacam-macam : berjenis-jenis : perihal hal jenis. Keragaman yang dimaksud di sini adalah suatu kondisi dalam masyarakat. Di mana terdapat perbedaan perbedaan dalam berbagai bidang, terutama suku bangsa dan ras, agama dan keyakinan,ideologi,adat kesopanan, serta situasi ekonomi.
Unsur-unsur keragaman dalam masyarakat Indonesia
1)      Suku Bangsa dan Ras;
2)      Agama dan keyakinan;
3)      Ideologi dan Politik;
4)      Tata Krama;
5)      Kesenjangan Ekonomi;
6)      Kesenjangan Sosial;

Suku Bangsa dan Ras.
Suku bangsa yang menempati wilayah Indonesia dari Sabang sampe Merauke sangat beragam. Sedangkan perbedaan ras muncul karena adanya pengelompokan besar manusia yang memiliki ciri –ciri biologis lahiriah yang sama seperti : rambut, warna kulit, ukuran-ukuran tubuh, mata, ukuran kepala dan lain-lainnya.
Di Indonesia dapat dibedakan :
Bagian barat mulai dari Sulawesi adalah ras Mongoloid Melayu Muda. Kecuali Batak dan Toraja yg termasuk Mongoloid Melayu Tua. Sebelah Timur Indonesia termasuk ras Austroloid, termasuk NTT. Sedangkan kelompok terbesar kelompok pribumi : Sumatra, Jawa, Madura, Bali dan golongan China yg termasuk Astratic Mongoloid.
Agama dan Keyakinan
            Agama mengandung arti ikatan yang harus dipegang dan dipatuhi manusia. Ikatan yang dimaksud berasal dari suatu kekuatan yang lebih tinggi dari manusia sebagai kekuatan gaib yang tidak dapat ditangkap dengan pancaindra. Namun mempunyai pengaruh yang besar sekali terhadap kehidupan manusia sehari-hari. Mengapa Agama sabagai bentuk keyakinan sulit diukur secara tepat dan rinci ?.  Masalah agama tidak akan mungkin dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Dalam praktiknya fungsi agama dalam masyarakat. Antara lain  adalah :
  1. Berfungsi edukatif : ajaran agama secara  yuridis berfungsi menyuruh dan melarang.
  2. Berfungsi penyelamat;
  3. Berfungsi sebagai perdamaian;
  4. Berfungsi sebagai social control;
  5. Berfungsi sebagai pemupuk rasa solidaritas;
  6. Berfungsi transformatif;
  7. Berfungsi kreatif
  8. Berfungsi sublimatif.  Banyak agama yang diakui di Indonesia.

Ideologi dan Politik
            Ideologi ialah suatu istilah umum bagi sebuah gagasan yang berpengaruh kuat terhadap tingkah laku dalam situasi khusus karena merupakan kaitan antara tindakan dan kepercayaan yang fundamental. Ideologi membantu untuk lebih memperkuat landasan moral bagi sebuah tindakan Politik mencakup baik komflik antara individu-individu dan kelompok untuk memperoleh kekuasaan, yang digunakan oleh pemenang bagi keuntungannya sendiri atas kerugian dari yang ditaklukkan. Politik juga bermakna usaha untuk menegakkan ketertiban sosial.
            Keragaman masyarakat Indonesia dalam ideologi dan politik dapat dilihat dari banyaknya partai politik sejak berakhirnya orde lama. Meskipun pada dasarnya Indonesia hanya mengakui satu ideologi, yaitu Pancasila yang benar-benar mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia.

 Tata Krama
            Tata krama anyg dianggap dari Bahasa Jawa yang berarti “adat sopan santun, basa-basi” pada dasarnya ialah segala tindakan, perilaku, adat istidat, tegur sapa, ucap dan cakap sesuai kaidah atau norma tertentu.
Kesenjangan Ekonomi
 Bagi sebagian negara berkembang, perekonomian akan menjadi salah satu perhatian yang terus ditingkatkan. Namun umumnya, masyarakat Kita berada di golongan tingkat ekonomi menengah kebawah. Hal ini tentu saja menjadi sebuah pemicu adanya kesenjangan yang tidak dihindari lagi.
Kesenjangan Sosial
 Ada bermacam tingkat, pangkat dan strata sosial yang heirarkis, penggolongan orang berdasarkan kasta. Ini dapat menimbulkan kesenjangan sosial yang dapat menyakitkan, membahayakan kerukunan masyarakat bahkan bisa menjadi sebuah pemicu perang antar etnis atau suku.
Semua unsur tersebut di atas, yang merupakan keragaman sangat berpengaruh terhadap pola kehidupan baik individu, kelompok maupun masyarakat.
Dari masing-masing kebudayaan dan agama yang dimiliki oleh suku bangsa dan ras yang ada di Indonesia mengandung nilai-nilai dan norma-norma kehidupan yang telah dirangkai menjadi kebudayaan Indonesia (kepribadian Indonesia) dapat menjadi pedoman kehidupan  warganegara Indonesia yang coraknya merupakan sebuah mozaik.

2.     FAKTOR – FAKTOR PEMBENTUK NILAI
Informasi baru yang dapat mengubah keyakinan,sikap dan nilai sangat ditentukan oleh faktor-faktor sebagai berikut :
  1. Bagaimana informasi itu diperkenalkan(proses input)
  2. Oleh siapa informasi itu disampaikan (kredibilitas si pembawa informasi)
  3. Dalam kondisi yang bagaimana informasi itu disampaikan atau diterima.
  4. Sejauh mana tingkat disonansi kognitif yang terjadi akibat informasi baru tersebut ( tingkat dan sifat keyakinan yg tlh ada)
  5. Level penerimaan individu yaitu motivasi individu untuk berubah.
  6. Level kesiapan individu untuk menerima informasi baru serta mengubah tingkah lakunya (tergantung tahap kematangan serta kekayaan pengalaman masa lalunya)
Rialisasi Nilai Abstrak Menjadi Nilai Nyata
Ada beberapa faktor yang mendasar yaitu :
l  Nilai Dasar : merupakan hakikat, esensi,intisari atau makna yang mendalam dari nilai-nilai tersebut, bersifat universal karena menyangkut hakikat kenyataan obyektif segala sesuatu. Hakikat Tuhan, manusia atau segala sesuatu lainnya.
l  Nilai Instrumental, nilai dasar tersebut di atas harus memiliki formulasi serta parameter atau ukuran yang jelas. Bilamana nilai instrumental tersebut berkaitan dengan tingkah laku manusia dalam kehidupan sehari-hari maka hal itu akan merupakan suatu norma moral.
l  Nilai Praktis, penjabaran lebih lanjut dari nilai instrumental dalam suatu kehidupan yang nyata. Sehingga nilai praktis ini merupakan perwujudan dari nilai instrumental.
Nilai dasar,nilai instrumental, nilai praktis merupakan suatu sistem dalam perwujudannya tidak boleh menyimpang dari sistem yang telah ditetapkan.

3.     DAMPAK DARI PENYALAHGUNAAN IPTEK
Dampak negatif yang disebabkan oleh kemajuan teknologi antara lain :
1)      Nuklir.
2)      Polusi :
a)       Pencemaran air tanah,
b)      Pencemaran udara,
c)      Pencemaran suara,
d)     Pencemaran benda-benda radioaktif.
3)      Klonasi/cloning
4)      Efek Rumah Kaca.

Nuklir
Contohnya : Meledaknya bom di hirosima dan Nagasaki mengakhiri perang dunia II, waktu banyak korban berjatuhan, tetapi kejadian tidak berhenti di situ, karena radiasi akibat senjata nuklir masih dapat dirasakan sampai sekarang. Penyebabnya adalah debu-debu radioaktif yang berasal dari bom nuklir serta reaktor-reaktor atom. Efek yang ditimbulkan adalah terjadinya perubahan struktur zat serta pola reaksi kimianya,sehingga merusak sel tubuh. Bila hal ini terjadi pada gen maka gen akan menyebabkan terjadinya mutasi  gen yang berakibat kanker.
POLUSI
            Contohnya : adanya bahan polusi dapat merusak lingkungan Timbulnya pencemaran tentu erat kaitannya atau disebabkan oleh berbagai aktivitas manusia :
·         Kegiatan-kegiatan industri, bentuk limbah, zat- zat buangan berbahaya : logam-logam       berat, zat  radoaktif, air buangan panas, juga dalam bentuk       kepulan            asap, kebisingan suara.
·          Kegiatan pertambangan, kebocoran, pencemaran     udara.
·          Kegiatan transportasi, polusi udara, kebisingan suara kendaraan bermotor.
·         Kegiatan pertanian, terutama akibat dari pemakaian zat-zat kimia : insektisida, pestisida,herbisida.
Klonasi/Kloning,
            Kemajuan dalam bidang genetika dan biologi reproduksi, maka dimungkinkan rekayasa duplikasi atau multiplikasi manusia secara seksual dengan klonasi. Tujuan klonasi sebagai berikut :
    -   Memberikan anak yang baik pada pasangan yang tidak mempunyai anak.
    -   Menyediakan jaringan atau organ fetus untuk transplantasi.
    -   Mengganti anak yang mati muda dengan anak yang sama ciri-cirinya.
    -   Merealisasikan teori dan memuaskan rasa ingin tahu ilmiah.
    -   memperoleh orang dalam jumlah banyak untuk pekerjaan yang sama dengan ciri-ciri tertentu.
Kloning banyak yang belum menyetujui dan banyak yang menentang dan tidak dibenar dari segi agama dan menentang kodrat manusia sendiri. Jika hal ini jatuh ke tangan diktaktor, dapat berbuat macam-macam yang merugikan spesies manusia dalam jangka panjang.
Efek Rumah Kaca
            Efek Rumah Kaca, ini disebabkan oleh adanya pencemaran udara yang banyak mengandung zat-zat yang dapat mengubah suhu udara. Karena dengan adanya pencemaran udara akan menyebabkan pemanasan global, efek lain sinar ultra violet yang dapat membahayakan manusia tidak akan disaring lagi oleh lapisan ozon, sehingga langsung menuju bumi dan selanjutnya akan diam dan bersirkulasi di bumi, begitu seterusnya, sehingga tanah bumi, air tanah, linkungan serta ekosistem menjadi rusak.



4.     HITUNGLAH JUMLAH KELAHIRAN PENDUDUK
Diketahui :      B = 1.512.000 jiwa
                         P = 200.000.000 Jiwa
                         K = 1000 / orang
Ditanyakan : CBR = …..?
Jawab
            CBR =  x K
            CBR =  x 1000
            CBR =  7.56 jiwa
Jadi jumlah angka kelahiran hidup yaitu 8 jiwa.

0 komentar:

Posting Komentar

Site search

    Blogger news

    Blogroll

    About