Blogroll

Rabu, 09 Mei 2012

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

Posted by Unknown On 20.20 No comments

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
Belajar PBO, berarti harus membiasakan diri berpikir secara kelas dan objek setiap menghadapi masalah.
Contoh :
Buatlah program untuk menghitung keliling lingkaran dari masukan jari-jarinya !
Masalah tersebut bila disajikan dengan pendekatan kelas dan objek, harus direvisi sebagai berikut :
Buatlah kelas lingkaran yang memiliki tanggungjawab mengetahui jari-jarinya dan kelilingnya, lingkaran tersebut dapat melakukan aksi mengembang dan berkerut sesuai dengan panjang jari-jarinya.

Sylabi
1.             Pengantar
2.             Kelas, Method dan Modifier
3.             Objek
4.             Package
5.             Information Hiding, Encapsulation, Inheritance, dan Polymophism
6.             Kelas Inner, Kelas Abstract, dan Interface
7.             Exception Handling
8.             Kelas-Kelas Dasar
9.             MultiThreading


BAB I. Pengantar
(Identifier, Keyword, Literal dan Tipe Data, Operator, Separator)

1.1.            Pengantar
Bahasa java yang telah dirilis :
1.        Product Sun Microsystem : j2se, j2me, j2ee
2.        Product Borland : JBuilder
3.        Product Microsoft : Visual J
Spesifikasi j2ee antara lain JDBC, JDOM (untuk XML),  Remote Method Invocation, Enterprise Java Beans, Java Messaging, Java Server Pages, Java Servlet, Socket Programming, dan SQLJ.
Java/Standard Development Kit (JDK/SDK) merupakan alat-alat utama bagi programmer untuk membuat dan menjalankan java.
Development Kit dapat didownload di :


Komponen JDK antara lain compiler(javac), interpreter(java) disebut juga java virtual machine atau java runtime environment, applet viewer(appletviewer), debugger(jdb), java class library(jcl), header dan stub generator(javah), dan yang paling penting yaitu java documentation(javadoc).
Penjelasan penggunaan komponen JDK :
1.        Kompilator (javac)
       Bertugas untuk melaksanakan kompilasi
       *.java menjadi *.class
       Syntax umum : javac nama.java
2.    Interpreter (java)
       Bertugas untuk menjalankan bytecode (*.class)
       Syntax umum : java nama.class
3.        Applet Viewer
       Digunakan untuk menjalanakan applet viewer, namun sekarang sudah digantikan browser.
       Syntax umum : appletviewer nama.html
4.        Java Debugger
Bertugas untuk melakukan debugging aplikasi java. Syntax umum : jdb option
5.        Java Class File Diassembler (javap)
Bertugas membuat daftar method dan attribute public dari suatu kelas.
Syntax : javap namaKelas
6.        Java Header and Stub Generator
Bertugas menerjemahkan bahasa yang ditulis dalam bahasa java menjadi bahasa C.
Syntax umum : javah namaKelas
7.        Java Documentation Generator
Menampilkan pustaka kelas, interface, constructor, dan method standard yang telah dibuat vendor.
Dari hasil instalasi, dokumentasi ini dapat dilihat di pada  C:\java\docs\api\index.html atau
C:\Program Files\NetBeans3.6\docs\junit\index.html
8.        Source Code Java API
Source code ini dapat diperoleh dari file src.zip.




Untuk pemrogram pemula lingkungan pemrograman java dapat diringkas menjadi :
1.        Editing source code menggunakan editor teks.
2.        Compiling menggunakan keyword javac melalui command promp (dapat juga dari editor teks).
3.        Executing menggunakan : 
a.        Keyword java melalui command prompt (dapat juga dari editor teks)
b.       Browser atau applerviewer untuk applet.

Token
Token adalah elemen terkecil di program yang masih memiliki arti. Ada 5 token dalam bahasa java yaitu identifier, keyword, literal dan tipe data, operator, serta separator.

Identifier
Identifier adalah token yang merepresentasikan nama sesuatu. Sesuatu tersebut adalah variabel, atau konstanta, atau attribute, atau method, atau kelas, atau package, atau interface, atau nama file, dan lain-lain.
Keyword
Kata kunci digunakan untuk suatu tujuan tertentu. Ada 51 keyword dalam java yaitu :
abstract
continue
for
new
switch
boolean
default
goto
null
synchronized
break
do
if
package
this
byte
double
implements
private
threadsafe
byvalue
else
import
protected
throw
case
extends
instanceof
public
throws
catch
false
int
return
transient
car
final
interface
short
true
class
finally
long
static
try
const
float
native
super
void




while

Literal dan Tipe Data Primitif
Literal adalah nilai variabel/attribute atau nilai konstanta atau nilai objek data. Ada tiga besaran literal dalam java yaitu angka, karakter, dan string.
Angka terdiri dari byte, short, int, long, float, double, dan boolean (dianggap angka true = 1 atau false = 0)
Semua variabel dan konstanta  yang akan digunakan harus dipesan terlebih dahulu dalam deklarasi.
Bentuk umum :
TipeData namaVar = ungkapan_atau_nilai;
TipeData namaVar1, namaVar2, …;
[modifier] static final TipeData NAMAKONSTANTA = nilai;
Contoh deklarasi :
double a=3, b=4;
double c = Math.sqrt(a*a+b*b);
static final PHI=3.14;
static final double CM_PER_INC = 2.54;
Berikut tabel jangkauan dan ukuran dari semua tipedata sederhana dalam java :
Tipe Data Primitif
Jangkauan
Ukuran (bit)
byte
-128 s/d 127
8
short
-32767 s/d 32767
16
int
-2147483648 s/d 2147483647
32
long
-9223372036854775808 s/d
9223372036854775807
64
char
sebuah Unicode
16
float
3.4e-038 s/d 3.4e+038
32
double
1.7e-308 s/d 1.7e+308
54
boolean
false = 0 atau true = 1
8


Operator
Operator melakukan komputasi terhadap satu/dua objek data. Operan yang dioperasikan dapat berupa literal, variabel, atau nilai yang dikirim method.
Berikut tabel dan hirarki operator :
Prioritas
Kelompok Operator
Keterngan
1
.  []  ()
Sekaligus
2
++var, --var, ~, instanceof
preincrement, predecrement, unary, instance dari kelas …
3
(type) (casting)

4
!
Not
5
*, /, %
perkalian, pembagian, modulus
6
+, -
penjumlahan, pengurangn
7
<<, >>, >>>
geser untuk bil biner
8
<, >, <=, >=
pembandingan
9
==, !=
kesamaan, ketidaksamaan
10
&
and
11
^
exclusive or
12
|
unconditional or
13
&&
conditional and
14
||
conditional or
15
? :
shorthand untuk if..then…else…
16
=, +=, -=, *=, /=, %=, ^=
operator penugasan
17
&=, |=, <<=, >>=, >>>=
operator penugasan
18
var++, var--
postincrement, postdecrement
Separator
Separator menginformasikan ke compiler java mengenai adanya kelompok kode program.
Berikut adalah daftar separator di java :
Notasi
Nama
Deskripsi
(…)
kurung
mengelompokkan parameter method.
{…}
kurung kurawal
mengelompokkan nilai-nilai suatu array,
mendefinisikan blok kode kelas ataupun kode method.
[…]
kurung siku
mendeklarasikan tipe array
:
titik koma
mengakhiri pernyataan, merangkai pernyataan-pernyataan di dalam for.
,
koma
memisahkan identifier-identifier di bagian deklarsi variable.
.
titik
memisahkan nama-nama package,
memisahkan kelas dari objek,
dan objek dari method.






Keyword break, continue, dan return
Kelompok keyword ini pada prinsipnya merupakan kendali jump (variasi lain dari goto), sehingga berakibat pengabaian sisa instruksi.

Penggunaan keyword break
Ada dua penggunaan keyword break, yaitu untuk keluar dari kendali percabangan switch, dan untuk keluar dari kendali perulangan.
Dengan keyword ini berarti percabangan/perulangan akan diakhiri, kemudian eksekusi dilanjutkan ke pernyataan setelah blok percabangan/perulangan tersebut.
Contoh :
public class ContohBreak {
    public static void main(String args[]) {
        int i = 0;
        do {
           i++;
           System.out.println(i);
           if (i==5) break;
        } while (i <= 9);
    }
}

Penggunaan keyword continue
Penggunaan keyword ini untuk segera lompat ke perulangan berikutnya. Pernyataan-pernyataan setelah keyword continue dalam blok perulangan saat itu berarti diabaikan.
Contoh :
public class contohContinue {
    public static void main(String args[]) {
        int i=0;
        do {
           i++;
           if (i==3) continue;
           System.out.println(”iterasi ke : “+i);
           if (i==5) break;
        } while(i <= 9);
    }
}
   







Penggunaan keyword return
Keyword ini digunakan untuk keluar dari suatu method, pernyataan-pernyataan setelah keyword ini dan masih dalam blok method tersebut, berarti diabaikan, kemudian eksekusi dilanjutkan ke pernyataan setelah blok method tersebut.
Contoh cuplikan program :
int abs(int x) {
    if (x >= 0)
        return x;
    else
        return(-x)
   
    }
} 









BAB II. KELAS, METHOD, DAN MODIFIER
Apapun konsep yang diimplementasikan di java harus dikapsulkan ke dalam kelas.
Kelas mendefinisikan sekumpulan objek yang memiliki kesamaan keadaan dan perilaku.
Ada dua kelompok kelas, yaitu kelas standard dan kelas yang didefinisikan sendiri. Kumpulan dari method/kelas standard dalam java dikenal dengan API (Aplication Programming Interface).

2.1. Pengertian Kelas
Kelas digunakan untuk membuat objek, dan berperan sebagai tipe data dari objek. Kelas merupakan sarana pengkapsulan kumpulan data dan kumpulan method yang mengoperasikan kumpulan data tersebut.

2.2. Anatomi Kelas
Bentuk umum struktur anatomi kelas sebagai berikut
(modifier1) class NamaKelas (modifier2) {
     classbody
}
Classbody terdiri dari attribute, constructor, dan method.
Modifier pada anatomi kelas, sifatnya optional, digunakan berdasarkan kebutuhan. Modifier menunjukkan sifat-sifat tertentu dari : kelasnya, methodnya, atau attributenya.
Ada 10 keyword yang digunakan sebagai modifier1 dan dikelompokkan menjadi :
1.        Modifier akses (public, protected, default, private)
2.        Modifier final
3.        Modifier static
4.        Modifier abstract
5.        Modifier synchronized
6.        Modifier native
7.        Modifier storage (transient, volatile)
Modifier yang memiliki sifat saling kontradiktif yaitu static dan abstract. Sementara static tidak boleh memberi sifat pada interface, dan keyword super tidak boleh digunakan pada method static.
Ada 2 keyword yang sering digunakan sebagai modifier2, yaitu extends dan implements.
2.3. Deklarai Attribute (Variabel Anggota Data)
Deklarasi diletakkan di dalam classbody (di luar method). Bentuk umum deklarasi attribute :
[modifier] tipedata namavariabel;
[public] [static] final tipedata NAMA_KONSTANTA = nilai;
Contoh :
public class CircleClass {
    public static final double PI = 3.14159265358979323846;
     public double x, y, r;
     // dan seterusnya
}
2.4. Method
Method merupakan tingkah laku dari suatu objek atau kelas, jika bersifat static berarti tingkah laku semua objek dalam kelas tersebut.
Method diletakkan di dalam classbody (sebaiknya tidak diletakkan dalam method lain).
Bentuk umum method :
[modifier] tipe_return_value namaMethod(tipe parameter) {
    methodbody;
}
Modifier boleh lebih dari satu (dipisah oleh spasi).
Pasangan tipe dan parameter dapat lebih dari satu (dipisah oleh koma).
Bentuk umum method main() sebagai berikut :
[modifier] tipe_return_value main(String args[]) {
    methodbody
}
Ada tiga sintaks pemanggilan suatu method :
namaMethod([nilaiParamater]);
namaObjek.namaMethod([nilaiParamater]);
namaKelas.namaMethod([nilaiParamater]);
Tidak semua member (class, attribute, dan method) dapat diakses method, berikut tabel aksesnya :
Method
member (class, attribute, method)
Static
static
boleh lewat objek ataupun class,
boleh langsung kalau dalam kelas sendiri
Static
non static
hanya boleh lewat objek,
langsung tidak boleh,
lewat class tidak boleh
Non static
static
boleh lewat objek ataupun class,
boleh langsung kalau dalam kelas sendiri
Non static
non static
hanya boleh lewat objek,
langsung tidak boleh,
lewat class tidak boleh

Method dasar ada dua jenis yaitu getter() dan setter().
Contoh :
public class Dog {
    private int weight; // information hiding
    public int getWeight() {   //getter
        return weight; 
    }
    public void setWeight(int newWeight) {   //setter
        weight = newWeight;
    }
}
public class TesDog {
    public static void main(String[] args) {
        Dog d = new Dog(); // membuat objek d
        d.setWeight(42); // input
        System.out.println(”Dog d’s weight is ”+d.getWeight())
}








2.4.1. Overloading terhadap Method
Maksud overloading disini bukan overloading terhadap operator sebagaimana C++. Overloading disini adalah mendefinisikan dua atau lebih method di dalam kelas yang sama, dengan nama yang sama, namun dengan deklarasi parameter yang berbeda.
Java interpreter mampu membedakan method mana yang dieksekusi dengan mengenali tipe parameter yang dilewatkan ke method, serta mengenali return valuenya.
Tugas dari method-method yang dioverloading tersebut berbeda.










Contoh overloading terhadap method :
import java.lang.*;
public class Perkalian {
    private double pangkat(int a, int b) {
        double hasil = 1.0;
        //kode program
        return hasil;
    }
    private double pangkat(double a, int b) {
        double hasil = 1.0;
        //kode program
        return hasil;
    }
    private double pangkat(int a, double b) {
        double hasil = 1.0;
        //kode program
        return hasil;
    }
    private double pangkat(double a, double b) {
        double hasil = 1.0;
        //kode program
        return hasil;
    }
    public static void main(String[] args) {
         Perkalian kali = new Perkalian();
         System.out.println(kali.pangkat(10,308));
             
         // dst untuk data yg lain
    }
}

2.4.2. Keyword this
this adalah objek yang langsung digunakan tanpa didahului proses instansiasi.
Penggunaan keyword ini yaitu bila ada attribute (non static) dari suatu kelas akan digunakan method yang berada dalam kelas yang sama, namun nama attribute tersebut dan nama parameter yang dilewatkan pada method tersebut SAMA.
Keyword ini dapat digunakan secara implicit maupun eksplisit.
Contoh penggunaan yang eksplisit :
class RectangleToy {
    private double width, height;
    public void setRectangle(double width, double height) {
        this.width = width;
        this.height = height;
    }
}
Pemanggilan attribute yang eksplisit, biasa digunakan untuk mengatasi panamaan yang sama. Pada contoh ini parameter di method setRectangle() menggunakan nama yang sama dengan attribute di kelas RectangleToy.

Contoh pemanggilan implisit :
class RectangleToy {
    private double width, height;
     public void setRectangle(double newwidth, double newheight) {
        width = newwidth;
        height = newheight;
    }
}

2.5. Constructor
Pada prinsipnya constructor adalah method yang tidak memiliki return value (secara implisit adalah instant dari kelasnya), hanya saja namanya sama dengan nama kelas, dan dapat diberi modifier akses (public, protected, default, private).
Bentuk umum pendefinisian constructor :
[modifier] namaConstructor(tipe namaparameter) {
    constructorBody;
}
Tujuan constructor dibuat adalah untuk melakukan inisialisasi yang diperlukan objek baru.



Contoh constructor dan overloadingnya :
class PersonToy {
    String name;
    String addressLine1;
    String addressLine2;
    String city;
    int age;
    public PersonToy() {
        name = ” ”;
        addressLine1 = ” ”;
        addressLine2 = ” ”;
        city = ” ”;
        age = 0;
    }
    public PersonToy(String newName,
                                  String newAddress1,
                                  String newAddress2;
                                  String newCity;
                                  int newAge) {

       name = newName;
       addressLine1 = newAddressLine1;
       addressLine2 = newAddressLine2;
       city = newCity;
       age = newAge;
    }
}



2.6. Modifier
Modifier1 untuk menentukan sifat dari suatu kelas dan menentukan preveledge (hak akses) dari kelas lain. Modifier2 untuk menentukan relasi (extend atau implements) dengan kelas lainnya.
Wilayah modifier akses, dalam bentuk tabel :
Wilayah Akses
public
protected
default
private
Di kelas yg sama
Beda kelas,
di package yg sama
x
Beda kelas,
beda package,
di kelas turunan
x
x
Beda kelas,
beda package,
tidak di kelas turunan
x
x
x
Wilayah modifier akses tersebut dapat diilustrasikan:
                                           
                           public
                     
                               protected

0 komentar:

Posting Komentar

Site search

    Blogger news

    Blogroll

    About